Pandji Pragiwaksono dikenal sebagai salah satu comic dengan skill
riffing paling mengerikan. Berikut sharing soal riffing, langsung dari
akun twitternya, @pandji:
——————————
#riffing adalah ketika seorang comic ngobrol penonton dgn tujuan menggali tawa dari penonton tsb.
Byk orang pikir #riffing itu spontan, entah utk org lain, tp utk gue, sekitar 60% riffing gue itu sudah disiapkan / terlatih.
Byk yg blg #Riffing itu “Making something out of nothing”.
Sebenarnya, itu ilusinya, krn realitanya, Riffing itu sebenarnya sudah
dilatih.
Istilahnya, #riffing itu “rehearsed spontanity”. Scr umum dlm
stand-up jg kt hrs latih diri utk bs bawakan bit2 kita seakan spontan
& segar.
Beberapa #riffing gue, pada awalnya memang spontan. Tapi setelah itu, kalau sukses menuai tawa sering gue pake di kesempatan2 lain.
Salah satu #Riffing-an standar gue: “Tinggal di mana?”. Nanti jawaban
mereka akan gue tutup dgn bbrp punchline disesuaikan dgn jawaban dia.
Cth sederhana, misalnya gue nanya: “Tinggal di mana?” | Penonton:
“Bintaro” | Gue: “Pantesan muka lo jauh kayak rumah lo” #riffing
Jatohnya #Riffing juga tetap menggunakan set-up + punchline. Bedanya,
set-upnya dipancing dari jawaban si penonton, punchline-nya dari kita.
Ada jg #riffing yg spontan. Agak susah & beresiko. Byk yg mau
spontan riffing tp gagal bikin ktawa, akhirnya cm tanya-jawab biasa
tanpa tawa.
Mind-set kalo mau #riffing spontan: Setiap org pasti lucu, tinggal
kita temukan di mana kelucuannya. Jgn mikir “gmn caranya bikin dia
lucu”.
Menemukan kelucuan dlm diri seorang penonton bisa dilihat dari
penampilan, atau dari fakta2 tentang dirinya yg kita tanya #riffing
Tapi #riffing harusnya jadi pelengkap bukan sebagai suguhan utama.
Kadang gue suka kebablasan nge-riffing & ngeluarin bitnya malah
dikit.
——————————
Semoga berguna ya teman-teman
No comments:
Post a Comment